Terbukti berkali-kali banyak yang bergabung dengan keluarga KUTUS KUTUS, segala macam kesulitan kesehatan baik kesehatan pikiran, kesehatan fisik tersembuhkan total, bahkan kesehatan keuangan sangat terbantu. Ada cerita dari member Kutus Kutus yang dulunya kesulitan ekonomi karena kebiasaan buruk dalam hal keuangan tak bisa dihentikan. Keluarga hampir hancur, disebabkan kebiasaan buruknya. Akhirnya berkenalan dengan Minyak Kutus Kutus. Pada awalnya tidak percaya, tetapi dengan kekuatan niat dan percaya, tanpa teori pemasaran apapun. Pelan tapi pasti melejit dan berhasil memperbaiki kualitas dan kuantitas ekonomi keluarga.
Pada dasarnya sebagai makhluk sosial manusia itu banyak dipengaruhi oleh lingkungannya. Apabila tumbuh di lingkungan sukses maka dia akan ikut terbina spirit dan mentalnya untuk sukses. Boleh saja di misalkan, pada suatu saat sedang mengendarai kendaraan di tol kemudian karena mengikuti laju lalu lintas di jalan tol kendaraan tersebut tanpa terasa sudah berkecepatan 160 km/jam. Di sistem jalan Tol semua kendaraan berkecepatan tinggi. Mau tidak mau kita pun ikut terbawa arus lalu lintas jalan tol yang berkecepatan tinggi. Karena situasi tertentu kadang harus memperlambat kecepatan. Tetapi setelah itu rasanya ingin lagi berkecepatan seperti tadi tapi rasanya kok belum bisa bisa. Dan suatu saat ada kendaraan yang menyusul dengan kecepatan tinggi tiba-tiba bisa ikut lagi dan mampu untuk mengikuti kendaraan tersebut dan berkecepatan tinggi juga. Selaras dengan lalu lintas jalan tol.
Apa hubungannya analogi tersebut dengan kita sebagai makhluk sosial?
Kalau kita menyadari dengan sesadar-sadarnya jika orang-orang terdekat di lingkungan sosial kita hanya biasa-biasa saja, maka sulit bagi kita untuk melakukan sesuatu yang luar biasa. Namun kalau kita biasa biasa saja tetapi di sekeliling nya luar biasa, maka kita akan terpacu untuk juga menjadi luar biasa. Dan nantipun anda bisa menjadi Luar Biasa untuk membimbing mereka yang biasa-biasa saja.
Ini adalah hukum alam yang normal. Di dalam otak manusia terdapat jalinan-jalinan syaraf yang berfungsi meniru (Mirror Neuron). Sejak bayi begitu dilahirkan manusia belajar dengan meniru. Banyak dari inspirator atau pemberdayaan melakukan teknik meniru ini. Mereka menyarankan untuk meniru kesuksesan orang lain tanpa menjadi orang lain tersebut. Karena tiap individu adalah unik dan original tidak bisa di fotokopi.
Begitu juga dengan sebaliknya, apabila lingkungan sosial memiliki kebiasaan yang kurang baik. Sedikit tidak, banyak berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari. Maka oleh karena itu bergabunglah dengan orang-orang yang memiliki kehidupan positif. Orang-orang ini yang akan memberikan semangat dan ide berkembang lebih baik. Keluarga KUTUS-kutus selalu terbuka menerima siapapun untuk bergabung tanpa melihat latar belakang apapun. Dengan semangat berbagi kesembuhan dan menyebarkan kesehatan baik secara fisik dan ekonomi akan membuat seluruh umat manusia damai sejahtera.